3.18.2010

piihan hidup

Pilihan hidup
Kesempurnaan, kelebihan, kekurangan, selalu ada ditengah – tengah hiruk pikuk kehidupan kita. Menerima sebuah kesempurnaan, kelebihan apapun yang menyenangkan bukanlah hal yang sulit bagi kita(saya yakin itu). Tidak ada seorangpun yang akan menolak jika diberi uang satu triliun, wanita yang serba perfect, dan segala hal yang baginya menyenangkan.
Sebaliknya bukan hal yang mudah untuk bisa menerima segala hal entah itu kekurangan, ketidakbahagiaan, serta kesedihan. Dan andaikata semua itu bisa dibumihanguskan, saya yakin semua orang menginginkannya dan akan melakukannya.
Hidup adalah pilihan. Kita mau menuju kemana itu adalah pilihan kita. Surga, neraka, kaya, miskin, bahagia, susah dan sederet terminal tujuan hidup kita, itu adalah pilihan kita.
Jika kita diberi pilihan “ Menjadi orang kaya dengan harta melimpah atau menjadi orang miskin dengan tiada doi (uang) “. Saya yakin semua orang akan sekata memilih pada pilihan pertama. Akan tetapi sebuah hal yang membingungkan jika kita harus memilih “ Menjadi orang kaya dengan banyak harta tapi sakit – sakitan atau menjadi orang miskin dengan sedikit harta tapi sehat dan hidup bahagia”, karena pasti yang kita inginkan adalah hidup sehat, bahagia, serta berlimpah harta. Dan kita harus belajar agar bisa menerima semua yang tidak kita inginkan. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Kita hanya bisa mempersiapkan dari sekarang. Bahwa hidup tak selamanya diatas, dan juga tidak selamanya di bawah, semuanya terus berputar. “fainnamaal usri yusro “ (kesusahan itu disertai dengan kebahagiaan ata kemudahan). Yah semunya tidak akan abadi, kecuali yang menciptakan kita.
: : catatan ANank. . .
Waktu terus berjalan dan tidak terasa ternyata sudah 20 tahun aku menampakan batang hidung ku dipermukaan bumi. Seperti para pemuda pada umumnya aku pun dibikin pusing 7 keliling memikirkan masa depan. Kadang suatu ketika ketakutan muncul dalam diriku “ jangan – jangan aku nantinya menjadi ini, itu, pokonya sesuatu yang gak aku harapkan “.
Dan bisa dimungkinkan ketakutan yang sama pun akan ada pada diri selain aku. Tapi ku coba syukuri karena dengan ketakutan itu aku bisa mempersiapkan segalanya untuk masa depan walaupun terkadang terganjal dengan kemalasan. Layaknya seorang ibu yang sesegera mungkin menggendong anaknya karena takut terjatuh, terpeleset dari tangga. Yah ketakutan itu tidak selamanya jelek, Kita saja yang melihat hanya pada satu sisi.
Menjadi seorang pemenang. . .Aku merasa bahwa orang tuaku benar – benar mendidik ku untuk menjadi seorang pemenang. Tidak henti – hentinya arahan, serta nasehat selalu ditujukan pada ku walau bukan dalam kata – kata, tapi aku tahu bahwa setiap langkah serta tindakan yang mereka lakukan bertujuan member contoh pada ku tak terkecuali saudara – saudara ku.
Keluargaku adalah sebuah harta yang berharga
Tepukan bahu, elusan kepala, pujian ringan, guyonan sedikit bisa memberi warna kehidupan ku di keluargaku yang serba pas2an dan sederhana. Dengan itu aku bisa menjadi lebih bersemangat menjalani hidup serta menggapai tujuanku. Dan masih banyak nilai – nilai hidup dari perjalan hidup ku yang selalu bisa menjadi motivasi bagi diriku.
Sebuah persiapan yang baik. . .
So. .walau ketakutan akan masa depan muncul. .aku tak ragu dan aku yakin aku bisa melewati alur perjalanan kehidupanku walau perih, yah walau tidak seperti yang aku inginkan.

0 komentar:

Post a Comment

 
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver